Penyebab suami menjadi diam seribu Bahasa dirumah

 

Kadang-kadang alasan kebisuan pria jelas, seperti asyik bekerja, konsentrasi pada video game, mulut penuh karena mengunyah makanan terlalu banyak, dan sebagainya. Namun, ada saat di mana mulutnya terkunci rapat karena alasan misterius. Di saat itulah, sikap diamnya dapat berefek negatif pada hubungan Anda berdua.

Berikut Beberapa kemungkinan penyebab suami menjadi diam seribu Bahasa dirumah yang harus dikenali oleh para istri diantaranya ialah :

Pertama : Suami memiliki pertanyaan serius yang bisa dipecahkannya atau dipecahkan oleh istri, hingga hal tersebut membuatnya hilang konsentrasi.

Kedua : suami telah melakukan kesalahan di luar keluarga, yang tak mampu ia pikul sendiri, misalnya kesalahan dikantor, komunitas, keluarga istri dan sebagainya.

Ketiga : suami mengalami kekecewaan atas sikap istri, walau sepele atau tidak. Misalkan, missal jika istri terlalu banyak meminta uang, menggunakan pakaian yang tak disukai oleh suami, bergaul dengan orang yang tidak disenangi oelh sang suami dan lain sebaginya.

Keempat : Suami ada rahasia tersimpan.

Hendaklah para istri mengenali hal diatas, agar pertengkaran di rumah tangga tidak sampai terjadi, raut masam wajah suami bukanlah hal yang baik, yang apabila dibiarkan akan menghilang dengan sendirinya.
Sebagai seorang istri yang cerdas, hendaknya ia mencari tahu dan membantu suami dalam mencari jalan keluar atas masalahnya tersebut. Sehingga, suami tidak merasa memikul beban masalah dengan sendirian.

Para istri yang baik, harus dapat menghilangkan sikap prasangka bahwa pada saat suami menhadapi masalah ia harus bisa menhadapinya dengan menolak untuk tidak mengajaknya membicarakan permasalahannya. Sebab diamnya suami sering di kira oleh sang istri kalau suami tidak lagi menerimanya atau menolak berbicara dengannya secara khusus.

Janganlah sampai para istri mendesak suami untuk menanggapi, sebab desakan dan ocehan istri akan sangat mengganggu suami. Hal ini demi mengantisipasi terjadinya pertengkaran di rumah tangga. Sebagai istri hendaknya menunjukan sikap bahwa dirinya menghargai sikap “ diamnya suami” sang istri bisa meminta suaminya untuk bercerita kapanpun ia mau setelah suami benar-benar merasa tenang hatinya.