1. ✅ Pemahaman Mendalam Tentang Produk Kayu
Untuk membangun kepercayaan pelanggan, kamu harus lebih tahu dari pelangganmu sendiri.
Yang harus dikuasai:
-
Jenis kayu: jati, meranti, sengon, mahoni, sonokeling, pinus, ulin, dll.
-
Karakteristik: tingkat kekerasan, ketahanan terhadap cuaca & rayap, tekstur serat, warna, tingkat penyusutan.
-
Aplikasi:
-
Jati untuk mebel premium.
-
Sengon untuk konstruksi ringan.
-
Meranti dan mahoni untuk bahan baku plywood.
-
-
Grade/kualitas: A, B, C atau kriteria grading internal perusahaan.
-
Sertifikasi: SVLK (Wajib untuk ekspor), FSC, legalitas sumber bahan baku.
Contoh: "Pak, kayu jati yang kami kirim ini sudah oven kering 12% MC, cocok untuk finishing natural, tidak mudah retak."
2. 🎯 Menentukan dan Memahami Target Pasar
Setiap segmen pasar punya kebutuhan dan bahasa berbeda.
Segmentasi umum:
-
Pabrik mebel: butuh kayu kering, presisi tinggi, pengiriman stabil.
-
Kontraktor/konstruksi: butuh volume besar, kekuatan, dan harga kompetitif.
-
Distributor: butuh variasi jenis dan fleksibilitas harga.
-
Ekspor: kualitas tinggi, kemasan, dokumentasi ekspor lengkap.
Tugas sales:
-
Buat database pelanggan per kategori.
-
Buat penawaran berbeda sesuai kebutuhan segmen.
Contoh: "Untuk proyek hotel, klien biasanya butuh kayu merbau oven kering, panjang >2 meter dan tanpa cacat permukaan."
3. 🤝 Bangun Hubungan, Bukan Sekadar Menjual
Pembeli kayu jarang beli sekali, jadi penting bangun relasi jangka panjang.
Langkah-langkahnya:
-
Kenali karakter klien (cepat ambil keputusan, detail, suka negosiasi keras, dll).
-
Follow-up setelah pengiriman: tanyakan kualitas dan kepuasan.
-
Ingat momen penting: ulang tahun, hari raya, proyek baru.
-
Jaga integritas: jika stok bermasalah, jujur dan beri solusi cepat.
“Pak, kami ada kendala pengiriman karena cuaca, tapi kami siapkan kompensasi pengganti agar proyek tetap jalan.”
4. 💬 Kemampuan Negosiasi & Presentasi Produk
Pelanggan kayu sering bandingkan harga dari banyak supplier. Di sinilah kamu harus bisa membela harga.
Strategi:
-
Jangan jual harga, jual value: tahan lama, legal, layanan purna jual.
-
Siapkan presentasi visual: katalog produk, video proses produksi, atau contoh proyek.
-
Gunakan data: “Kayu ini sudah diuji dengan kekuatan tarik 1200 N/m2.”
Simulasi:
"Harga kami mungkin lebih tinggi 5%, tapi kami pastikan kualitas oven, siap kirim tepat waktu, dan klaim garansi bila cacat produksi."
5. 📲 Manfaatkan Teknologi Penjualan
Penjualan sekarang harus cepat, responsif, dan profesional.
Gunakan:
-
CRM/Excel untuk mencatat semua prospek dan progres penjualan.
-
WhatsApp Business dengan katalog, balasan cepat, dan label pelanggan.
-
Google Drive untuk simpan penawaran, foto, dan sertifikat produk.
-
Email profesional untuk klien ekspor dan perusahaan besar.
Contoh email:
Subjek: Penawaran Kayu Jati Oven Kering - Proyek Hotel Surabaya
Isi: Terlampir penawaran untuk kebutuhan 12m³ kayu jati, lengkap spesifikasi, harga, dan lead time.
6. 🚚 Pahami Logistik & Legalitas
Banyak transaksi kayu gagal bukan karena harga, tapi karena masalah logistik dan legal.
Yang harus kamu kuasai:
-
Jenis pengiriman: truk, kontainer, FCL/LCL.
-
Prosedur pemuatan: pengemasan, forklift, palet, wrapping.
-
Dokumen legal: faktur pajak, SKSHH, Nota Angkutan Kayu, SVLK.
-
Untuk ekspor: invoice, packing list, COO, PEB, dan dokumen bea cukai.
"Pak, pengiriman via kontainer 20ft bisa muat sekitar 25-28m³ tergantung jenis kayu dan cara susun."
7. 📈 Disiplin, Konsisten, dan Mau Belajar
Sales di industri kayu itu proses panjang dan tidak instan.
Kebiasaan yang harus dibangun:
-
Prospek minimal 5-10 kontak baru per hari.
-
Tindak lanjut semua penawaran minggu sebelumnya.
-
Pelajari tren: misalnya pasar Eropa sekarang minat kayu bersertifikat FSC.
-
Tanyakan feedback setiap selesai deal.
“Pak, dari pengiriman minggu lalu, apakah ada hal yang bisa kami perbaiki ke depan?”
🔚 Kesimpulan
Menjadi sales sukses di perusahaan kayu bukan cuma soal menjual produk, tapi soal:
-
Membangun reputasi pribadi,
-
Memberikan solusi nyata untuk kebutuhan pelanggan,
-
Dan menjadi mitra terpercaya dalam jangka panjang.
0 Komentar
Silahkan berkomentar sesuai dengan judul artikel,
Kritik dan saran sangat membantu saya dalam memeperbaiki blog ini.
Terima kasih atas kunjungan anda...