Jika Mantan Terlalu Menyakitkan, Maka Lebih Baik Move On Daripada Balikan
Cinta tidak akan pernah bisa menjanjikan bahagia tanpa luka. Karena kesempurnaan cinta yang sesungguhnya adalah ketika cinta itu sendiri mampu menghadirkan luka serta bahagia. Maka ketika kamu jatuh cinta, jangan pernah lupa menyiapkan hati untuk menerima luka.
Berpisah adalah salah satu akhir dari sebuah kisah cinta yang memang tidak ditakdirkan bersama. Jangan mengutuk cinta ketika ia memberimu luka, jangan pula mengutuk dia yang memilih berpisah ketika cinta tak lagi mampu dipertahankan. Tidak ada yang salah dengan mereka, hanya saja waktu belum berpihak pada akhir yang bahagia. Maka terimalah dengan suka rela.
Lepaskanlah jika memang ia ingin pergi, maka cinta akan membawanya kembali jika memang dia adalah takdirmu. Namun ketika ia kembali, tanyakan pada hatimu layakkah ia untuk diterima setelah luka yang pernah ada? Bukan tidak memaafkan bukan pula tidak melupakan tetapi ada kisah yang mungkin tidak bisa untuk diulang kembali. Jika mantan terlalu menyakitkan, maka lebih baik move on daripada balikan. Hargailah hatimu yang telah bersusah payah memulihkan luka. Kamu berhak untuk bahagia dan dia tidak berhak untuk memberimu luka kembali.
Hidup
ini pilihan, maka bahagia itu pun pilihan. Jadi tentukanlah
kebahagiaanmu sendiri dengan tidak mengharapkan kebahagiaan dari
seseorang, terlebih seseorang yang pernah melukai hatimu.
[ Life is a choice, then happy is also an option. So determine your own happiness by not expecting happiness from someone, especially someone who has hurt your heart.]
Cinta bukanlah rasa yang bisa dengan mudahnya kembali ketika ia pernah terluka. Kamu harus berani menentukan bahagiamu sendiri meskipun itu harus mengabaikan sisa cinta yang pernah ada. Karena sesuatu yang pergi meskipun kembali, ia tidak akan pernah sama lagi.
Percayalah bahwa akan selalu ada seseorang yang lebih baik dari dia yang sebelumnya bersamamu. Hanya saja kamu harus memulihkan hati dan menata kembali dengan baik. Ingatlah bahwa kamu pernah terluka, maka belajarlah untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. Bukan tentang kamu dengan cepat mendapatkan pengganti, tetapi tentang kamu mendapatkan seseorang yang tepat diwaktu yang tepat pula.
0 Komentar
Silahkan berkomentar sesuai dengan judul artikel,
Kritik dan saran sangat membantu saya dalam memeperbaiki blog ini.
Terima kasih atas kunjungan anda...