Patut kita akui bahwa kita akan selalu menemui berbagai tipe pemimpin
di dalam setiap pekerjaan yang sempat kita jalani. Tetapi yang kerap
menjadi pertanyaan adalah, bagaimana menjadi seorang pemimpin yang ideal
dan tipe pemimpin apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh sebuah
perusahaan?
Berikut adalah tipe-tipe pemimpin yang dibutuhkan untuk bisa mengatur
sebuah tim demi memajukan perusahaan yang saat ini ia kepalai.
Enggan membuat sosok yang menonjol
Seorang pemimpin rata-rata, terkadang sering menjadikan salah satu
karyawannya menjadi seorang “bintang” di tengah-tengah sebuah tim, tanpa
mempedulikan kerja keras dari para anggota tim lainnya. Alhasil, “sang
bintang” terus-menerus mendapatkan penghargaan dan perhatian khusus.
Tentu saja perlakukan ini akan membuat semua orang merasa terasing,
kecuali si orang kesayangan. Tak heran para karyawan yang lain akan
merasa kesal karena pekerjaannya tidak lagi dihargai.
Seorang pemimpin perusahaan luar biasa, seharusnya bisa memberikan
kompensasi berdasarkan hasil sebuah tim. Mereka akan lebih memiilh untuk
mengkoordinasi masing-masing anggota tim untuk bisa lebih menyatu dan
mendukung visi dari tim itu sendiri.
Menyingkirkan yang tidak perform
Seorang pemimpin rata-rata, akan memperkerjakan seseorang yang tidak
bisa melakukan pekerjaan, tetapi pada akhirnya justru memutuskan untuk
mempertahankan mereka sambil berharap untuk bisa berkembang. Tentu saja
hal ini akan semakin membuat tim tidak akan maju dan justru bisa
menghambat perkembangan, karena masing-masing anggota tim akan berusaha
untuk menutupi kekurangan orang tersebut.
Seorang pemimpin luar biasa, akan memonitor kemampuan dan perkembangan
dari setiap karyawan. Mereka juga akan memberikan saran-saran yang
konstruktif dan pelatihan-pelatihan demi semakin mengembangkan
kemampuannya. Tetapi, bila karyawan tersebut tidak bisa perform,
maka sebaiknya ia dipindahkan ke bagian yang lebih cocok. Bila tidak
memiliki pilihan lain, berikan rekomendasi tempat atau perusahaan baru
yang dirasa pas dengan kemampuannya.
Melatih tetapi tidak ikut campur
Seorang pemimpin rata-rata, tidak akan bisa memberikan kepercayaannya
kepada orang lain. Mereka akan terus-menerus ikut campur dengan
pekerjaan-pekerjaan yang mereka rasa tidak sesuai dengan keinginannya.
Hal ini justru akan semakin merendahkan kemampuan dan semakin menurunkan
motivasi kerja para karyawannya.
Seorang pemimpin luar biasa, akan mengerti tanggung jawab mereka yang
utama. Mereka akan membiarkan karyawannya untuk bekerja dan secara rutin
memberikan pelatihan ketika dibutuhkan. Pemimpin-pemimpin luar biasa
akan mengerti bahwa para karyawan tidak akan bekerja secara efektif dan
optimal bila mereka harus menerima berbagai detail tentang hal-hal apa
saja yang harus mereka kerjaan.
Menempatkan karyawan di atas segalanya
Seorang pemimpin rata-rata, akan lebih memikirkan bagaimana cara
menarik pelanggan, investor, dan bahkan memikirkan karir mereka sendiri.
Akibatnya, karyawan-karyawan akan berada di urutan paling bawah di
dalam daftar prioritas mereka. Yang membuat hal barusan lebih berbahaya
adalah, karyawan mengetahui bila mereka tidak lagi dianggap penting.
Maka janganlah heran bila banyak pekerjaan mulai terbengkalai.
Seorang pemimpin luar biasa, sangat mengerti dengan jelas bahwa untuk
menarik investor, pelanggan, atau rekan-rekan perusahaan lain, adalah
dengan meletakkan karyawannya di daftar prioritas utama. Alasannya
sederhana: Karyawanlah yang membuat, membangun, menjual, dan mendukung
produk-produk yang dibeli atau digunakan oleh para pelanggan. Karyawan
juga yang membangun nilai dari sebuah perusahaan yang tentu saja akan
membantu karir sang pemimpin untuk terus menanjak.
Mengatur individu, bukan angka
Seorang pemimpin rata-rata, akan terus-menerus terfokus pada angka
dibandingkan individu. Mereka akan lebih memikirkan jumlah pemasukan dan
peningkatan laba perusahaan, serta lebih memilih untuk memperhatikan
peningkatan statistik dan kelengkapan data-data. Mereka akan lebih
peduli dengan rencana-rencana yang ada di spreadsheet-nya, dibandingkan melakukan tindakan nyata.
Seorang pemimpin luar biasa, mengerti bahwa angka adalah sejarah dari
apa yang telah perusahaannya lalui. Mereka mengerti bahwa semua
pekerjaan yang telah direncanakan, harus diselesaikan secara optimal
(bukan maksimal), demi mencapai angka-angka yang menjadi target
perusahaan. Mereka sadar bahwa mengatur kerja tim justru akan bisa
menyukseskan target yang telah dirancang sejak awal.
Lebih sering bertanya, dibandingkan menjawab
Seorang pemimpin rata-rata, berpikir bahwa pekerjaannya adalah untuk
mengetahui seluruh jawaban dan terus-menerus mencoba untuk menyelesaikan
seluruh pertanyaan dari para karyawannya sesering mungkin. Namun satu
hal yang patut disadari adalah, semakin sering sang pemimpin menjawab,
maka mereka akan semakin memperkecil kesempatan para karyawan untuk
berkembang di perusahaan.
Seorang pemimpin luar biasa, mengetahui bahwa seorang individu tidak
akan belajar ketika sebuah jawaban telah disajikan di atas
piring-piringnya. Mereka tahu bahwa tugas dari seorang pemimpin adalah
untuk memberikan pertanyaan yang akan memicu kreativitas para karyawan.
Proses pemunculan dan pematangan ide adalah sesuatu hal yang akan
membuat seorang karyawan menjadi sukses.
0 Komentar
Silahkan berkomentar sesuai dengan judul artikel,
Kritik dan saran sangat membantu saya dalam memeperbaiki blog ini.
Terima kasih atas kunjungan anda...