Recents in Beach

Saat Cinta tak Harus Memiliki

undefined
Apakah
yang ada dipikiran sobat, jika ada ungkapan
''Cinta tak Harus
Memiliki '' ?.

Ah..Sejatinya Mencintai itu harusnya memiliki.
Kalau tidak bisa dimiliki, JANGAN mencintai (atau kurangilah cinta
sobat).

Boleh mencintai tanpa memiliki, tapi CINTAILAH YANG
SOBAT MILIKI. Bila Sobat mencintai sesuatu, kemudian gagal
memilikinya, relakan saja. Punahkan cintamu itu dan arahkan kepada yang
bisa engkau miliki.

Kemampuan melepaskan apa yang luput dan
hilang darimu adalah bagian dari keimananmu kepada Tuhan.

Pantaskah
kita menganggap apa yang terbaik bagi kita adalah yang luput itu?.
Mengapa
tidak kita syukuri apa yang diberikan- Nya kepada kita?
Mencintai
sesuatu yang tidak dimiliki sebenarnya adalah tindakan yang buruk,
karena menguras energi.
Cinta adalah perhatian yang memerlukan
energi perasaan dan pikiran.

Mencintai memerlukan energi.
Karena
itulah yang terbaik adalah saling mencintai, suatu kondisi saling
memberi energi.
Bila kita saling mencintai, maka kedua pihak akan
semakin sehat dan tumbuh.
Bila hanya salah satu yang mencintai ,
maka si pecinta akan terus mengeluarkan energinya dan suatu saat
mengalami kemunduran, fisik maupun mental.

Hanya mereka yang
punya tingkatan ikhlas tinggi sajalah, mampu menyerap dengan mudah
energi dari alam semesta untuk kemudian disalurkan menjadi energi cinta
kepada makhluk lain.
Dan kalau memang punya keikhlasan tinggi,
bukankah sangat mudah untuk melepaskan apa yang luput itu?

Bila
sobat pernah mencintai seseorang, dan lalu menjadi milik orang lain.
Punahkan
cintamu kepadanya.
Carilah sosok lain yang bisa mengimbangi
cintamu, dan cintailah sepenuh- penuhnya.
Cinta searah tak akan
menumbuhkan, cinta dua arah akan saling menumbuhkan.
Mencintai tak
harus memiliki. Setelah gagal memiliki, tak usahlah terus mencintai.
Carilah ganti, dan kemudian cintailah apa yang kau miliki. Mencintai ,
harusnya memiliki.

Eitz tapi tentunya Semua itu setelah sobat
berjuang untuk mendapatkan Cinta tersebut. Dan setelah sobat yakin bahwa
Dia bukanlah Untukmu...

Posting Komentar

0 Komentar