Recents in Beach

Bagaimankah Bentuk Hatimu.?

undefined
Bagaimanakah bentuk hatimu.
Pada suatu hari, seorang
pemuda berdiri di tengah kota dan menyatakan bahwa dialah pemilik hati
yang terindah yang ada di kota itu.
Banyak orang kemudian
berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda itu, karena memang
benar-benar sempurna.
Tidak ada satu cacat atau goresan sedikitpun
di hati pemuda itu.

Pemuda itu sangat bangga dan mulai
menyombongkan hatinya yang indah.

Tiba-tiba, seorang lelaki tua
menyeruak dari kerumunan, tampil ke depan dan berkata ;
"Mengapa
hatimu masih belum seindah hatiku ?".

Kerumunan orang-orang
dan pemuda itu melihat pada hati pak tua itu.
Hati pak tua itu
berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekas luka, dimana ada
bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lain
ditempatkan di situ; namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisi
potongan yang tidak rata.
Bahkan, ada bagian-bagian yang berlubang
karena dicungkil dan tidak ditutup kembali.

Orang-orang itu
tercengang dan berpikir, bagaimana mungkin pak tua itu mengatakan
bahwa hatinya lebih indah ?
Pemuda itu melihat kepada pak tua itu,
memperhatikan hati yang dimilikinya dan tertawa,
"Anda pasti
bercanda, pak tua", katanya,
"bandingkan hatimu dengan hatiku,
hatiku sangatlah sempurna sedangkan hatimu tak lebih dari kumpulan
bekas luka dan cabikan".

"Ya", kata pak tua itu,
" hatimu
kelihatan sangat sempurna meski demikian aku tak akan menukar hatiku
dengan hatimu.
Lihatlah, setiap bekas luka ini adalah tanda dari
orang- orang yang kepadanya kuberikan kasihku,aku menyobek sebagian
dari hatiku untuk kuberikan kepada mereka,dan seringkali mereka juga
memberikan sesobek hati mereka untuk menutup kembali sobekan yang
kuberikan.
Namun karena setiap sobekan itu tidaklah sama, ada
bagian-bagian yang kasar, yang sangat aku hargai, karena itu
mengingatkanku akan cinta kasih yang telah bersama-sama kami bagikan.
Adakalanya,aku memberikan potongan hatiku begitu saja dan orang yang kuberi itu tidak
membalas dengan memberikan potongan hatinya.
Hal itulah yang  meninggalkan lubang-lubang sobekan, memberikan cinta kasih adalah  suatu kesempatan.
Meskipun bekas cabikan itu menyakitkan, mereka  tetap terbuka, hal itu mengingatkanku akan cinta kasihku pada orang- orang itu,dan aku berharap, suatu ketika nanti mereka akan kembali dan mengisi lubang-lubang itu.  Sekarang, tahukah engkau keindahan
hati yang sesungguhnya itu ?"


Pemuda itu berdiri membisu dan
airmata mulai mengalir di pipinya.
Dia berjalan ke arah pak tua
itu, menggapai hatinya yang begitu muda dan indah, lalu merobeknya sepotong.
Pemuda itu memberikan robekan hatinya kepada pak tua
dengan tangan- tangan yang gemetar. Pak tua itu menerima pemberian itu, menaruhnya di hatinya dan kemudian mengambil sesobek dari hatinya yang sudah amat tua dan penuh luka, kemudian menempatkannya
untuk menutup luka di hati pemuda itu.
Sobekan itu pas, tetapi tidak sempurna, karena ada sisi-sisi yang tidak sama rata.
Pemuda itu melihat kedalam hatinya, yang tidak lagi sempurna tetapi kini lebih indah dari sebelumnya, karena cinta kasih dari pak tua itu telah mengalir kedalamnya.
Mereka berdua kemudian berpelukan dan berjalan beriringan.
-0-

Apakah hatimu dapat berarti bagi yang lain,sob?
Jadilah hati yang indah untuk menunjukan bahwa kau adalah orang yang besar,.. Renungkanlah..

Posting Komentar

0 Komentar