Recents in Beach

KITA TIDAK PERLU HIDUP SEMPURNA UNTUK BISA MENIKMATINYA

Ada seorang dermawan dari atas gedung menebarkan uang pecahan  :
Rp. 5.000, Rp. 10.000, Rp. 20.000, Rp. 50.000, Rp. 100.000 di bawah gedung berkerumunan banyak orang yg sibuk. Mereka saling berebut memunguti uang yang berserakan "TANPA ADA YANG PEDULI" sumber uang itu dari siapa.
Suatu saat, sang dermawan kembali ke atas gedung tsb. Dan kali ini menebar kerikil2 kecil ke dalam kerumunan orang yang ada di bawah. Sontak terjadi keramaian.
Ada yang terkena di kepala, bahu, punggung dan anggota tubuh lainnya. Lalu mereka panik dan marah, menengadah ke atas berusaha "MENCARI TAHU"  dari mana sumber kerikil2 itu di jatuhkan.
Itulah sikap kebanyakan manusia di saat "BERKAH"  (hal yang menguntungkan datang) semua sibuk tanpa peduli dan sedikit sekali yang mau berterimakasih dan mau mengucap syukur atas keberkahan tersebut.
Namun saat "MASALAH" datang maka semua akan spontan mencari sumber masalah. Mereka akan serta merta marah dan menyalahkan orang lain tanpa mau mencari solusi lagi.
"Apakah kita hanya ingin menerima yang baik2 saja tetapi tdk mau menerima yang buruk ? "
Tanpa mau tahu sebenarny hidup ini sudah "SATU PAKET" .
Baik dan buruk, senang dan susah, semua satu kesatuan yang tidak mungkin terpisahkan.
Bersyukurlah ketika bertemu yang baik2, dan bersabarlah ketika menerima yang buruk.
● Nanti kita akan bertemu dengan orang yang keras kepala kepada kita.
Mau kah kita berlajar "SABAR"
● Nanti kita akan bertemu dengan orang yang menyakiti kita.
Mau kah kita Belajar "MENGAMPUNI"
● sebentarlagi kita akan di hadap kan dengan orang2 kekurangan
Mau kah kita Belajar "MEMBERI"
● Dan tunggu saja nanti kita akan bertemu dengan orang2 yang merendahkan diri kita
Mau kah kita Belajar "RENDAH HATI"
Kabar buruk ny "HIDUP INI TIDAK ADA YANG SEMPURNA"
Kabar baik ny " KITA TIDAK PERLU HIDUP SEMPURNA UNTUK BISA MENIKMATINYA "
#sederhananyamenikmatihidup

Posting Komentar

0 Komentar