Recents in Beach

Introspeksi diri

Presiden Amerika Serikat, Abraham lincoln adalah salah seorang yang diakui sebagai pemimpin besar tingkat dunia. Salah satu sikap kepemimpinan yang dimiliki lincoln adalah keterbukaannya terhadap ide dan berani untuk mengakui kesalahan. Cerita dibawah ini mengungkapkan keteladanan Lincoln.

Sewaktu perang saudara terjadi di amerika, Lincoln berada dibawa tekanan politik yang sangat keras, dimana dia harus menadatangani pemindahan satu kelompok pasukan kesebuah medan perang yang ganas. Namun serketaris militer Lincoln, yaitu Edwin M.Stanton menolak untuk melaksanakan perintah ini. Dengan marah, Shanton berteriak, "Lincoln benar-benar bodoh, ia mau saja menandatangani pemindahan ini." Komentar shanton ini didengar oleh Lincoln dan membuatnya berpikir kembali, " Bila shanton mengatakan saya orang bodoh, pastilah karena saya telah melakukan kebodohan. Shanton tidak pernah melakukan kesalahan dalam strategi militer, saya akan cari tahu kenapa ia menolak perintah."

Shanton lalu menjabarkan alasan-alasannya yang membuat lincoln sebagai panglima perang menyadari bahwa tindakanya itu memang keliru. Lincoln segera membatalkan pemindahan pasukan itu. Ribuan jiwa pasukan diselamatkan dari kematian sia-sia. Semua berkat kerendahan hati lincoln dalam mengakui kesalahan.

Selama kita hidup, kita tidak henti-hentinya akan mengalami proses pengembangan karakter . Setiap orang pasti terkadang bisa melakukan kesalahan karena pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna. Untuk itu, penting bagi kita untuk memiliki sikap terbuka untuk mengakui kesalahan. Ketahuilah bahwa banyak kesalahan besar dapat dicegah hanya ketika kita memiliki kemauan untuk intropeksi diri. Kuncinya adalah kerendahan hati.

dari berbagai sumber

Posting Komentar

0 Komentar